Rabu, 25 Februari 2015

cerpen



TEKA TEKI SMA ANVILL

Di pagi yang cerah itu,ia yakinkan tubuhnya untuk menapaki jalan yang belum ia sangka sebelumnya, setalah  ia datang ke tempat itu, ia teringat akan kenangannya di masa lampau .Ia mengarahkan pandangan nya di di suatu  gedung yang menjulang tinggi yang penuh dengan suara yang membuat  gendang telinganya akan pecah .Di balik jajaran besi yang menjulang kokoh itu, tak terobahkan seperti keperibadianya selama ini .ia melihat sebuah bangunan yang sepertinya mempunyai seribu pintu teka teki yang harus ia selesaikan,di situlah ia memulai kehidupanya yang semakin penuh dengan teka teki,dengan hamparan lapangan yang begitu hijau membuat  badan ini ingin terbang dengan kepakan sayap,terbang bebas hingga tak ada yang mengganggu tapi semua itu hanya dimensi semata,ia melangkahkan kakinya seperti  di atas tebing yang di penuhi dengan duri yang selalu siap membuatnya terluka dan jalan yang terjal,dengan langkah tegap ia coba mekangkahkan kakinya  untuk menyusuri bangunan itu,sebut saja bangunan itu dengan SMA ANVIL.
            SMA Anvil salah satu SMA yang termasyur di kalangan masyarakat sekitar, yang penuh dengan notabel pembuat masalah, pembuat onar ,bahkan sebagian dari murid di SMA Anvill itu drop out .SMA itu  mengalami masalah financial dan terancam bubar.Pimpinan SMA itu sedang mempertaruhkan nyawanya dia atas meja operasi terbaring tak berdaya,setiap detik,menit bahkan sampai sekarang ia belum pernah senyuman ,ia tertidur pulas layaknya putri salju ,sehingga membuat putrinya yang menggantikan kedudukanya untuk mengelola SMA Anvil 
            Setelah ia sampai di kantor ia bahkan mendapat sambutan dingin dari guru yang mengajar di SMA itu ,Pegacara itu hanya bia menghela nafas melihat tingkah laku muridnya,para penduduk sekitarpun merasa muak dengan murid murid SMA itu bagaikan mereka mencium bau bangkai yang sangat busuk sehingga mereka merasa akan muntah,tapi apa boleh buat, penduduk sekitar hanya bisa bersabar,walaupun mereka mengajukan komplain terhadap sekolah, tapi pihak  sekolah tak menghairaukanya ,setelah itu ia mengumpulkan semua guru dan siswa di suatu tempat.ia mengumumkan pada mereka semua bahwa ia akan membuat kelas khusus untuk bisa masuk ke Universitas Indonesia,tentu perkataan yang keluar dari mulut pahitnya itu hanya akan membuat murid itu tertawa terbahak bahak mengejek pengacara itu,ia hanya bisa diam terpaku melihat perilaku muridnya.
            . Orang bodoh selama hidupnya hanya akan diinjak-injak oleh orang lain”.
Kata-katanya itu membuat para murid marah dan berteriak mengajaknya berkelahi
            “Tutup mulut kalian dan dengarkan aku bicara!”
            “Selama hidup, diinjak-injak.. Apa kalian tahu rasanya dikalahkan? Dibodohi oleh mereka. Kalian akan hidup dengan dibodohi orang lain, sampai kalian mati. jika kalian tidak ingin dibodohi dan dikalahkan oleh mereka, hanya ada satu jalan. Belajar. Hanya belajar. Belajar yang rajin. Belajar sampai kalian merasa akan mati,dan masuklah ke universitas Indonesia untuk mewujudkan mimpi kalian,dan tak menjadi sampah ”
            “Universitas Indonesia? Kau benar-benar lucu. Apa kau lulusan Universitas  Indonesia? Apa Universitas  Indonesia bisa memberimu makan?
Apa kau begitu menyukai Universitas Indonesia,jawab pertanyaanku pengacara ?
            “Aku bukan lulusan Universitas Indonesia Aku tidak menyukai  Universitas Indonesia.. Mereka membuatku muak. Tapi Sampah seperti kalian hanya ada satu jalan untuk diterima di masyarakat, yaitu masuk Universitas Indonesia”
           
Sampah?apa kau tau  sebagian besar murid yang bersekolah SMA Anvil adalah anak dari keluarga tidak mampu. Kami harus mancari uang sendiri untuk menghidupi keluarga kami ,Kami terlalu sibuk hanya untuk bertahan hidup”
Ia melamun memikirkan kata-kata pengacara itu
            Di sisi lain tampak seorang  wanita yang sedang Berpikir tentang kelasnya, teman-temannya dan ibunya. Ia menetapkan hatinya. Ia berdiri dan berkata pada gurunya bahwa ia akan bergabung dengan kelas khusus. Melihat itu, bayu dan bagus terkejut dan ikut berdiri kemudian Lisa datang ke kelas khusus, diikuti oleh bayu dan bagus, guru  herlina dan seorang guru datang ke kelas khusus. Dari lima murid yang menjadi target, yang ingin masuk kelas khusus ternyata hanya tiga orang.
            “Maaf” hanya ada kata itu yang keluar dari mulut pengacara itu  kata itu menggema ,membuat tubuh meraka bertiga seperti di pukul dengan ribuan beban
            “Kata siapa?”suara itu tampak memberi harapan bagi ke tiga temanya. Ternyata di balik suara itu adi muncul dengan rahma terengah-engah.
             Lima orang murid kelas khusus telah terkumpul.akhirnya semua guru menyetujui kelas khusus Ketika murid kelas khusus sedang berusaha keras mengerjakan soal matematika, pengacara itupun meminta gurunya  , agar mau membantunya mengajar murid kelas khusus. Guru Cha menolak. Namun     pengacara bersi keras.Mau tidak mau akhirnya guru cha mengikuti apa yang pengacara itu kataka,dan memutuskan untuk mengajar murid kelas khusus,yang berprestasi dalam membuat masalah . Sesampainya di kelas khusus, ia melihat kertas soal yang sudah dikerjakan murid kelas khusus dan merasa kecewa . Ia tidak segan-segan memukul mereka apabila mereka protes, mengeluh atau Setelah melihat hasil soal yang diberikannya, ia mengatakan bahwa mereka harus mengganti metode belajar mereka.
Ia menyuruh mereka seperti hendak bermain yang menyenangkan seperti bermain badminton ,“Matematika seperti olahraga. Biarkan jawaban-jawaban itu mengalir secara spontan dan otomatis”bagitulah yang di ucapkan dari guru cha untuk menyemangati mereka”
            “Pihak yang melempar bola, bertindak sebagai pemberi pertanyaan, sedangkan pihak pemukul bola, bertindak sebagai penjawab pertanyaan”. Lama kelamaan, mereka mulai terbiasa dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cepat. Pengacara itu mengumumkan pada murid kelas khusus bahwa selama 10 hari, mereka akan mengadakan camp pelatihan di sekolah.
            Pengacara itu membangunkan murid-murid saat subuh (hari masih gelap) dan menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan. Setelah selesai, mereka berkumpul di kelas, pengacara  menjelaskan tentang diagram pembagian waktu yang telah disusunnya agar proses belajar maksimal. Diagram itu menggambarkan bahwa waktu belajar mereka dalam satu hari adalah 14 jam.
            Saat pelajaran guru Cha, soal demi soal matematika diberikan, tak ada satu murid pun yang mendapat nilai baik. Guru Cha memukul dan memarahi mereka. Lama kelamaan mereka mulai kesal.
"Memangnya kami kalkulator,yang terus mengeluarkan rumus dari pikiran kami ??"teriakan dari adi pun tak di gubris sama sekali oleh guru cha .
            “Benar, kalian adalah kalkulator. Kalian harus terus melakukan ini sampai kalian bisa secara otomatis melakukan perhitungan. Kalian seperti manusia kalkulator.”
adi pun kesal dan tidak sengaja mendorong meja hingga terjatuh.Tiba-tiba ayah bagus datang ditemani oleh polisi. Ia hendak menangkap pengacara atas tuduhan penipuan.
            "Baik, baik, aku pergi. Aku akan pergi ke Amerika!"  teriakan itu membuat ayahnya bahagia dan kemudian ia membereskan barang-barangnya dan mengikuti langkah ayahnya seperti sebuah robot yang dirancang oleh pemiliknya  .
            “Siapa yang menyuruh kau pergi? Sampai kalian berhasil diterima di Universitas Indonesia , tidak boleh ada seorang pun yang meninggalkan kelas ini”
            Pengacara dan ayah bagus berdiskusi untuk menyelesaikan masalah. Pengacara menunjukkan pada ayah bagus sebuah map. Ia berkata, nilai terbaik bagus saat ujian adalah 52. Jika bagus bisa mendapatkan nilai 80 atau diatas 80, maka ayah bagus harus mengizinkan bagus tetap tinggal di Korea ayahnya pun setuju tapi kesepakatan bahwa apabila nilai bagus tidak bisa 80 atau lebih, maka ia harus bertanggung jawab atas konsekuensi hukum. Para murid kelas khusus menjadi ikut tertekan. Mereka bertengkar. Sedangkan bagus mendengar keluhannya dari luar. Ia kemudian masuk dan meminta maaf karena ia-lah penyebab segala masalah ini. Mulanya ia berniat untuk pergi dengan sukarela, namun pada akhirnya ia memutuskan untuk mencoba dan berusaha keras.
            “Jangan terlalu dipikirkan. Walau bila tidak ada masalahmu itu, guru Cha pasti tetap mengajari kita dengan keras. 10 hari ini, ayo kita berjuang keras”.seru lisa untuk menyemangati bagus agar tidak merasa tertekan pada ayahnya yang terus memaksanya ,
adi datang ke atap, tetapi ketika melihat bagus dan lisa , ia berbalik dan hanya melihat dari jauh.
             Hari demi hari berlalu, Pengacara dan guru Cha terus mengajari mereka. Nilai mereka cukup meningkat, namun tidak untuk bagus Nilainya masih sangat jelek dan tidak mencapai 80. Guru Cha menyuruhnya mengerjakan berlembar-lembar soal. Sampai bagus mendapatkan nilai yang sempurna, ia tidak akan boleh berhenti. Beberapa saat kemudian, adi dan teman-temannya datang membawa kursi dan bangku, menemani bagus mengerjakan soal-soal tersebut. dan akhirnya.. 100. Ia berhasil mendapatkan nilai sempurna. bagus sangat senang sampai hampir menangis. Teman-temannya ikut senang. Sejak saat itu, bagus sangat bersemangat belajar Hari ujian.Para murid kelas khusus pun datang diam, tegang. Ayah bagus dan para guru datang, hendak melihat proses ujian. Soal ujian dibagikan Waktu ujian habis. Para murid dengan tegang melihat guru memeriksa ujian bagus Ternyata bagus hanya mendapatkan nilai 79 ayah bagus pergi dan ia mengikutinya dengan berat hati. Para murid mengikuti mereka keluar.
            “Hoi, bagus!! Apa kau mau pergi? “Apa kau ini sebuah robot ha? Apa kau tidak punya otak?! Baik, pergi sana! Pergi dan hidup yang baik di Amerika!”Ayah bagus berhenti berjalan dan berkata sesuatu pada  bagus lalu berjalan pergi lagi. bagus terdiam dan berbalik menghadapi teman-temannya. Ayahnya mengizinkan bagus tinggal dan tidak pergi ke Amerika. Para murid kelas khusus senang dan berpelukan.ke esokan harinya guru cha memberi ujian pada murid tapi Guru Cha marah melihat nilai-nilai anak-anak menurun.
 "Apa kalian malas lagi? Mulai saat ini aku akan mengajarkan metode belajar rahasia Cha.",begitulah yang di katakana guru cha
Bu Mila kelihatan sangat shock mendengar ada guru bahasa inggris yang akan  mengajar  kelas kusus,ia  akan digantikan oleh seorang guru yang bernama guru david  .
David mengajar di kelas khusus,dengan cara yang berbea dari guru mila ,ia mengatakan belajar itu   seperti  berolah raga, mereka bernyanyi lagu bahasa Inggris. Anak-anak bingung di sisi lain Bu
Mila termenung sendirian di Gym. Pengacara mendatanginya.       "Aku berterima kasih dengan apa yang telah kau lakukan untuk anak-anak”.
 “Tapi aku adalah guru bahasa Inggris, kenapa kau memanggil orang lain?"
 “Aku menerimamu menjadi guru asisten, bukan untuk mengajar bahasa Inggris”
 “Kau tidak pernah memberi tahu aku untuk tidak mengajar bahasa inggris”.
 “Aku juga tidak pernah memintamu”.
            pengacara itu kemudian menunjukkan rekaman cara mengajarnya di handycam. Bu Mila melihat anak-anak tidur saat ia mengajar. Mereka tidak memperhatikan Bu Mila. Bu Mila shock namun belum bisa menerima itu dan berjalan meninggalkannya dengan marah sekaligus sedih. Ia menangis dan masuk ke toilet dan memutuskan untuk berhenti mengajar bahasa inggris lagi ,baek kyun yang mengetahui itu ia marah Bu Mila menyusul anak-anak di Gym. "Kalian menolak masuk kelas? Guru David tidak tahu apa-apa.
             Aku kecewa pada kalian. “Bangun. SEKARANG!"meraka tidak mau mengikuti kata katanya .mer
eka tidak mengikuti pelajaran hari itu tapi mereka bersembunyi di rung gudang,dalam gudang tersebut terjadi perkelahian antara bagus dan adi , adi meninju pipi bagus sampai mengeluarkan darah bagus hendak membalas, namun pengacara tiba-tiba masuk. "Apa yang kalian lakukan?! Semuanya kembali ke kelas. Semuanya kembali ke kelas!" lisa , bayu dan bagus kembali ke kelas. Namun adi dan rahma tetap berdiri tanpa bergerak. pengacara menatap adi
 "Kau baik-baik saja?" tanya lisa yang penuh dengan kecemasan   "Ya." jawab bagus, memegang bibirnya yang robek."Biar kulihat.Gigimu tidak copot?"Tanya bayu polos.
bagus memeriksa giginya dengan lidah. "Ooo.." Ia hendak mengambil giginya.
lisa dan bayu panik. bagus pura-pura mencabut gigi, namun kemudian ia tertawa.
"Kau membuat kami takut!" seru bayu.di dalam kelas sudah ada guru Guru sri yang mengajar bahasa Indonesia , pengacara mengatakan pada anak-anak bahwa ujian tengah semester tinggal 2 minggu lagi dan mereka hanya punya 1 target, yaitu mendapat nilai sempurna dalam setiap mata pelajaran. Pembelajaran intensif untuk ujian tengah semester dimulai.waktu istirahat adi mendekati bagus dan meminta maaf padanya.
            "Bukan seperti dirimu." ujar bagus seraya berjalan pergi.
            "Jangan marah lagi." ujar adi. mereka berlima mendapat hukuman Kalian juga harus menghafalkan vocabulary bahasa Inggris ini saat berlari Anak-anak berlari dan menghafal, pengacara kemudian menguji mereka. Semua anak berhasil lolos, namun bayu mengalami sedikit kesulitan .saat Guru Bambang mengajarkan anak-anak Ilmu Pengetahuan. hal pertama yang ditulisnya di papan tulis adalah, "Pohon Ingatan." Pohon ingatan ini digunakan untuk membantu kemampuan mengingat otak. Pohon tersebut memiliki beberapa cabang, yang kemudian dituliskan dengan definisi, rumus atau gambar sehingga lebih mudah diingat malam harinya Anak-anak belajar secara (setengah) intensif. Guru Cha memberi mereka banyak soal. Anak-anak mengerjakan, namun diselingi dengan tidur, mendengar musik, menggambar, dan bengong.
pengacara kecewa dengan nilai anak-anak yang hanya berkisar di angka 60. Ia melihat bayu tertidur di kelas, kemudian menghukumnya dengan menyuruh bayu berdiri di atas meja dengan satu kaki dan menghafalkan pelajaran.
            Mila protes karena hukuman itu terlalu berlebihan. bayu menangis.
pengacara juga menyuruh lisa dan rahma menghafal sambil berjalan jongkok, sementara bagus dan adi disuruh menghafal dengan posisi handstand. Orang tua para murid kelas khusus ingin membuat kejutan untuk anak-anak mereka. Mereka bersama-sama masuk ke kelas dan mereka syok  melihat anak-anak mereka sedang dihukum.orang tua mereka pun memarahi pengacara itu tapi kemudian adi melihat ke arah teman-temannya. "Kalian... apa kalian lupa bahwa kita harus mendapat nilai sempurna? Hanya karena kalian mengantuk dan tidak bisa menghafal...
Apa kalian tidak merasa terhina karena orang ini memperalat kalian?"
 "Diam kau, adi!" seru pengacara.
"Aku akan maju terus dan mendapat nilai sempurna." Teriak adi
Keesokan harinya adi kesal dan menendang murid-murid itu hingga terjatuh karena Iklan yang tersebar di internet dibuat oleh guru david. pengacara meminta penjelasan tentang iklan yang tersebar ke internet pada guru david
            "Apa maksud semua ini?" pengacara menunjukkan printout iklan. "Siapa yang memberimu izin untuk melakukan ini? Sejak kapan aku menjadi rekan bisnismu?"
guru david tidak bisa menjawab. Anak-anak murung karena menjadi bahan olok-olokan.
             "Apakah begitu penting pemikiran orang lain?" tanya mila
             "Biarkan saja mereka tertawa! Kita membalas mereka dengan belajar keras. Bagaimana? Bagaimana? Oke?"Anak-anak diam.
            "Oke." kata adi .Jadwal ujian tengah semester hari ini adalah Ilmu Pengetahuan pukul 9.10-10.00 dan Bahasa Inggris pukul 10.10-11.00 setelah ujian selasia lalu hasilnya di bagikan pada anak anak lisa , dan bagus mendapat nilai yang sama dengan perkiraan. Bayu dan adi mendapatkan nilai yang buruk. .
            "Aku sudah berusaha semampuku." kata Bayu.
            "Kau belum berusaha semampumu." bantah pengacara
            "Aku sudah berusaha lebih giat daripada sebelumnya." kata Bayu.
            "Kau belum berusaha sampai kemampuan maksimalmu." bantah pengacara lagi. Ia menyerahkan kertas-kertas soal agar Bayu mengerjakannya. "Anggaplah bahwa hidupmu bergantung pada ujian besok."
            Dan keesoakan harinya hasil ujianpun keluar ,Adi sangat terkejut dengan hasil ualangannya  Ternyata adi salah menandai beberapa nomor di lembar jawabannya. adi sangat terpukul. Ia meremas lembar jawabannya dan melemparnya. Ia kemudian berjalan pergi, ingin melampiaskan semua kemarahan dan kekecewaannya. adi frustasi dan tertekan. Ia menyendiri untuk berpikir dan melepaskan kemarahan serta kekecewaanya,lisa pun menenangkan adi dan menghiburnya .akhirnya ia sadar dan penuh semangat baru ia menjalani hidupnya .
            Hari hari mereka berlalu  penuh dengan semangat untuk menyambut ujian memasuki ke peguruan tinggi negeri,pada awalnya mereka berlima lulus bersama tapi pada ujian wawancara ternyata bagus dan rahma tidak lulus dalam ujian tersebut memebuat mereka berlima sedih karena selama ini mereka  bersama menghadapi manis pahitnya selama bersekolah di SMA ANVILL,dan sekarang mereka harus berpisah. dan merasa sedih karena bagus dan rahma tidak lulus.hari hari berlalu,sekarang adi,bayu,lisa meneruskan ke universitas sedangkan bagus meneruskan bakat yang terpendam dalam dirinya yaitu dengan bersekolah di bidang menari,rahma bersekolah di bidang kesenian.akhirnya mereka hidup bahagia di bidang masing – masing.








                                                                                  Karya                :Wiwin Nur Haliza
                                                                                  Kelas                 : XII IA 4
                                                                                  No                     :29

life



PERJALANAN HIDUPKU
            Saya adalah sang pemimpi yang mempunyai karakter tidak gampang menyerah. Dilahirkan di  Provinsi Jawa Timur, saya anak kedua dari tiga bersaudara. . Saya lahir di tahun 1997 dari desa udik  Ayah saya hanya penjual angsongan kaki lima, dengan penghasilan yang amat pas-pasan. Ibu saya hanya ibu rumah tangga biasa, yang tak kenal letih membesarkan dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kesederhanaan.walaupun demikian saya tidak boleh putus asa bahwa kemiskinan tidak boleh membuat orang harus putus sekolah. Bagaimananpun caranya, saya harus mengupayakan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, sebab hanya pendidikanlah yang  saya percaya dapat memutus rantai kemiskinan.
           
Jika mengingat masa lalu mungkin saya tak sanggup membayangkan betapa susahnya duduk di bangku sekolah di tengah himpitan  ekonomi, hingga sekarang saya bisa duduk di SMA .Berikut langkah ceritaku dimulai, menuju impian. Masih sangat teringat dalam ingatanku, betapa banyak tempat yang saya duduki selama menempuh studi, dari sekolah ke sekolah yang lain. Sekolah Dasar (SD) saja saya harus menduduki 2 sekolah. Ini terjadi karena orang tua selalu hijrah dari pulau ke pulau yang lain agar bisa menafkahi anak-anaknya,  mereka rela melakukan pekerjaan apa saja yang menurut mereka yang bisa lakukan. Asalkan pekerjaan itu halal dan tak memperdulikan berapapun upah yang mereka terima dari usaha yang mereka lakukan walaupun terkadang upah yang mereka terima tak sebanding dengan usaha yang mereka lakukan tapi kedua orang tua saya tak pernah menunjukan betapa susahnya mencari nafkah pada anak-anaknya, orang tua saya selain berdagang angsongan kaki lima, mereka juga melakukan kerja serabutan untuk memenuhi kebuthan kami sehari-hari,yaitu sebagai  petani bercocok tanam (bertani) yang di mulai dari tanah milik sendiri sampai menggarap tanah milik orang lain. Waktu dulu masih dalam perantauan di Kalimantan timur, provinsi ini terdapat berbagai macam suku, ras, bahasa, diistilahkan dalam ilmu sosiologi multikultural, bahkan masih banyak hutan rimba yang belum terkelola. Saya dan kakak saya setiap hari menempuh hutan rimba yang kadang terjatuh dari sepeda kerena jalannya penuh dengan rumput ditambah lagi jalan yang kebanyakan masih tanah maklum  jalan menuju ke sekolah sebab kami tinggal di sebuah gubuk jarak perjalanan kami menuju desa (ke sekolah) sekitar beberapa KM. Namun waktu demi waktu roda kehidupan berjalan, kami tidak berputus asa dalam mencari ilmu, walaupun banyak rintangan yang perlu kami tempuh untuk menuntut ilmu,dan kami yakin bahwa segala sesuatu itu tidak mudah untuk mendapatkanya, melainkan dengan berusaha keras dan berharap agar keinginan yang kita inginkan dapat tercapai, serta bisa membanggakan kedua orangtua .
                  Saya sangat kuat untuk melanjutkan studi di sana, namun takdir berkata lain, waktu itu Ayah saya menderita penyakit yang cukup parah sehingga harus di rawat di rumah sakit selama beberapa hari, dan di tambah lagi dengan  rumah keluarga saya yang  mengalami kemalingan semua harta benda di curi oleh pencuri hingga menyebabkan keluarga saya bangkrut. Dengan musibah itu kami tidak putus asa, keluarga kami menyakini bahwa semua itu adalah jalan yang terbaik bagi keluarga saya dan di balik musibah yang menimpa keluarga saya,saya jadikan pelajaran untuk kehidupan kedepanya agar lebih hati-hati. Setelah musibah yang menimpa keluarga saya, keluarga saya mengadu nasib lagi di pulau lain yaitu di pulau Madura.Pulau Madura tepatnya di Kalianget, keluarga saya mencoba untuk membuka lembaran baru dan berharap akan mempunyai kehidupan yang lebih baik dari pada kehidupan yang telah kami lakukan di Kalimantan timur. Ayah dan ibu sudah kewalahan mencari nafkah, untungnya masih banyak keluarga kerabat yang baik hati membantu di Kabupaten ini sebab kabupaten ini merupakan tanah kelahiran ayah, dengan demikian ayah memilih menjadi penjual angsongan kaki lima yang menjual daganganya di pinggir pelabuhan, berharap akan banyak penumpang yang turun dari kapal dan membeli apa yang ayah saya jual,pada awal berjualan agak susah karena harus manyesuaikan adat dan kebiasaan orang Madura, setelah memakan beberapa waktu, dagangan yang Ayah saya jual akhirnya membuahkan hasil yang  lumayan di minati oleh penduduk disana, tapi selang waktu yang tak lama Ayah saya terkena penyakit Demam Berdarah dan typus, sehingga harus di rawat di Rumah Sakit beberapa hari, setelah sembuh dari penyakit yang di derita oleh Ayah saya, beliau kembali berdagang seperti biasanya, tapi takdir yang di gariskan Allah berbeda dengan yang keluarga kami harapkan, di Madura keluarga kami mengalami kebangkrutan, sehingga pada akhirnya keluarga kami memutusakan untuk kembali ke desa plosok kota Ngawi yaitu kecamatan Sine, dan di Sine keluarga saya memutuskan untuk berjualan angsongan keliling lagi, Alhamdulillh sampai sekarang perdagangan Ayah saya masih berjalan ,sehingga  Ayah saya dapat menyekolahkan saya sampai saya duduk di bangku SMA  walaupun banyak rintangan yang dilalui
             Di sekolah inilah saya dididik oleh seorang guru yang menurut saya bijaksana, ia selalu mendorong saya untuk terus belajar, hingga waktu itu saya di ikutkan dalam perlombaan Siswa Berprestasi, olimpiade Matematika, Alhamdulillah pada saat saya mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Kecamatan saya mendapat juara pertama, ya walaupun hanya mendapat juara pertama di Kecamatan saya sangat senang sekali dan agak membanggakan kedua orang tua saya. Selain itu selam saya sekulah di SD saya tidak pernah tinggal kelas dan Alhamdulillah selalu mendapat peringkat kelas termasuk dalam 3 besar,kadang mendapat peringkat 3, kadang peringkat 2 bahkan peringkat 1. Seiring berjalannya waktu usiaku semakin bertambah membuatku selalu berpikir dewasa bagaimana meraih prestasi yang memuaskan. Kata haji Rhoma Irama ‘darah mudah darah berapi-api”, yang pantang menyerah dan selalu mencoba yang terbaik. Setelah lulus dari SD saya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu saya bersekolah  di SMP Alhamdulillah saya tidak pernah tinggal kelas dan selalu mendapat peringkat, kadang peringkat 2 bahkan peringkat 1,dan guru saya membimbing saya untuk mengikuti Olimpiade tingkat provinsi, saat itu saya sangat senang, saya tak menyangka akan ikut Olimpiade tingkat provinsi, sebab itu saya tidak ingin membuang kesempatan yang saya terima,saya berusaha dengan penuh semangat dan pantang menyerah dalam memepersiapkan Olimpiade tingkat provinsi itu, tapi pada hari “H” saya terkena sakit Maag yang memerlukan waktu istirahat yang cukup. Sehingga saya tidak jadi ikut Olimpiade tingkat provinsi, waktu itu saya sangat kecewa, tapi saya yakin apa yang di berikan dari Allah pada saya  adalah yang terbaik bagi saya, saya tak menyesalinya. Kejadian itu membuat saya lebih berhati-hati dalm melakukan sesuatu dan berpikir matang –matang jika ingin melakukan sesuatu sebelum pada akhirnya nanti menyesal.        .
            Seiring berjalannya waktu usiaku semakin bertambah membuatku selalu berpikir dewasa bagaimana meraih prestasi yang memuaskan. Allah SWT berfirman: ‘’Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah SWT akan selalu memberikan baginya keringanan/jalan keluar’’(Ath-thalaq ayat 2-3). Dalil ini selalu menguatkan hatiku untuk selalu semangat dalam menuntut ilmu, sebab saya yakin bahwa selama seorang hamba beriman kepada Allah SWT dan senantiasa menuntut ilmu syariat islam Insya Allah hamba itu akan selalu menemukan jalan keluar. Pengalaman selama studi hidupku yang selalu mandiri mendorongku selalu bersemangat menabung agar suatu ketika peluang cita-cita itu sudah di ambang pintu saya tidak kewalahan lagi mencari uang. walaupun selama saya sekolah  di SMA  saya harus berpisah dari keluarga saya dan saya harus mengekos karena jarak antara sekolah dan rumah saya jauh saya harus mulai menabung demi mencapai cita-citaku dan agar sedikit mengurangi beban kedua orangtua saya .

Kamis, 06 November 2014

Menghubungkan Dua PC Menggunakan Kabel UTP/RJ45 Untuk Transfer File (Windows 7)

Seperti yang telah dipelajari kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu tipe straight through dan tipe cross over. Karena sekarang ini yang akan dibahas adalah mengenai menghubungkan dua pc secara langsung maka kabel yang digunakan adalah tipe cross over. Bagi yang ingin tau perbedaan straight through dan cross over silahkan comment saja :D.

Laptop yang telah terkoneksi menggunakan kabel ini tentu saja bisa kita gunakan untuk saling berbagi file. Berbagi file menggunakan kabel ini sangat cocok untuk mentransfer file berkapasitas lebih dari 50 GB, karena transfer menggunakan kabel ini sangat lah cepat (bisa sampai dengan 100 MBps). Selain itu dengan menggunakan kabel ini kita bisa sharing koneksi internet, artikel ini akan saya bahas nanti :D.
Ok sekarang langsung saja kita praktek.
Langkah pertama sediakan kabel UTP tipe cross.
Setelah itu hubungkan dua laptop/PC dengan kabel tipe cross tadi.
Jika sudah selesai cek pada "control panel>view network and status>change adapter setting, cek apakah kabel sudah terpasang dengan benar atau belum, jika terpasang dengan benar maka gambar akan seperti ini (tidak ada silang merah)

Jika kabel sudah terpasang dengan benar maka kita set IP pada pc pertama dengan cara klik kanan pada Local Area Connection kemudian Pilih Properties.


Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)" dan klik properties.

Isikan IP dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini.

IP dan subnet mask sudah terisi kemudian klik OK.
Setelah itu lakukan hal yang sama pada PC kedua, perbedaannya adalah hanya pada IPnya saja, ip diganti dengan 192.168.0.2 (satu digit angka paling belakang boleh diganti dengan angka berapa saja).

Semua langkah sudah beres, sekarang yang harus dilakukan adalah matikan firewall pada kedua PC yang akan di share dengan cara klik Control Panel>View Network and Status>Windows Firewall.

Masuk pada control panel>view network and status>HomeGroup>Change Advanced Sharing Setting, pastikan semua settingan pada sharing setting ini on, terkecuali pada settingan password off.
Lakukan hal tadi pada PC kedua juga.

Satu lagi, sekarang buat New Folder pada PC pertama pada drive D:\, klik kanan pada New Folder>Properties>Sharing>Share.

Kemudian klik pada tanda panah dan pilih everyone dan klik add, ganti permission levelnya menjadi read/write.
Klik Share.

Pindah ke PC dua, tulis //192.168.0.1 pada explorer, karena alamat pc pertama 192.168.0.1
Maka new folder yang telah di share tadi akan muncul, dan copykan file yang akan di share di new folder tadi,  cek di pc satu apakan file sudah terkirim.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengeshare folder yang terdapat pada harddisk.