Kamis, 06 November 2014

Menghubungkan Dua PC Menggunakan Kabel UTP/RJ45 Untuk Transfer File (Windows 7)

Seperti yang telah dipelajari kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu tipe straight through dan tipe cross over. Karena sekarang ini yang akan dibahas adalah mengenai menghubungkan dua pc secara langsung maka kabel yang digunakan adalah tipe cross over. Bagi yang ingin tau perbedaan straight through dan cross over silahkan comment saja :D.

Laptop yang telah terkoneksi menggunakan kabel ini tentu saja bisa kita gunakan untuk saling berbagi file. Berbagi file menggunakan kabel ini sangat cocok untuk mentransfer file berkapasitas lebih dari 50 GB, karena transfer menggunakan kabel ini sangat lah cepat (bisa sampai dengan 100 MBps). Selain itu dengan menggunakan kabel ini kita bisa sharing koneksi internet, artikel ini akan saya bahas nanti :D.
Ok sekarang langsung saja kita praktek.
Langkah pertama sediakan kabel UTP tipe cross.
Setelah itu hubungkan dua laptop/PC dengan kabel tipe cross tadi.
Jika sudah selesai cek pada "control panel>view network and status>change adapter setting, cek apakah kabel sudah terpasang dengan benar atau belum, jika terpasang dengan benar maka gambar akan seperti ini (tidak ada silang merah)

Jika kabel sudah terpasang dengan benar maka kita set IP pada pc pertama dengan cara klik kanan pada Local Area Connection kemudian Pilih Properties.


Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)" dan klik properties.

Isikan IP dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini.

IP dan subnet mask sudah terisi kemudian klik OK.
Setelah itu lakukan hal yang sama pada PC kedua, perbedaannya adalah hanya pada IPnya saja, ip diganti dengan 192.168.0.2 (satu digit angka paling belakang boleh diganti dengan angka berapa saja).

Semua langkah sudah beres, sekarang yang harus dilakukan adalah matikan firewall pada kedua PC yang akan di share dengan cara klik Control Panel>View Network and Status>Windows Firewall.

Masuk pada control panel>view network and status>HomeGroup>Change Advanced Sharing Setting, pastikan semua settingan pada sharing setting ini on, terkecuali pada settingan password off.
Lakukan hal tadi pada PC kedua juga.

Satu lagi, sekarang buat New Folder pada PC pertama pada drive D:\, klik kanan pada New Folder>Properties>Sharing>Share.

Kemudian klik pada tanda panah dan pilih everyone dan klik add, ganti permission levelnya menjadi read/write.
Klik Share.

Pindah ke PC dua, tulis //192.168.0.1 pada explorer, karena alamat pc pertama 192.168.0.1
Maka new folder yang telah di share tadi akan muncul, dan copykan file yang akan di share di new folder tadi,  cek di pc satu apakan file sudah terkirim.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengeshare folder yang terdapat pada harddisk. 




























Cara membuat sambungan kabel UTP&konektor RJ45

 Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:


Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.

Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
urutan-kabel-utp-straight
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama

urutan kabel utp crossover

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah switch
  2. Menghubungkan 2 buah hub
  3. Menghubungkan switch dengan hub
  4. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

connector rj-45-tang crimping-lan tester

Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah .

Menghubungkan Dua PC Menggunakan Kabel UTP/RJ45 Untuk Transfer File (Windows 7)

Seperti yang telah dipelajari kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu tipe straight through dan tipe cross over. Karena sekarang ini yang akan dibahas adalah mengenai menghubungkan dua pc secara langsung maka kabel yang digunakan adalah tipe cross over. Bagi yang ingin tau perbedaan straight through dan cross over silahkan comment saja :D.
Laptop yang telah terkoneksi menggunakan kabel ini tentu saja bisa kita gunakan untuk saling berbagi file. Berbagi file menggunakan kabel ini sangat cocok untuk mentransfer file berkapasitas lebih dari 50 GB, karena transfer menggunakan kabel ini sangat lah cepat (bisa sampai dengan 100 MBps). Selain itu dengan menggunakan kabel ini kita bisa sharing koneksi internet, artikel ini akan saya bahas nanti :D.
Ok sekarang langsung saja kita praktek.
Langkah pertama sediakan kabel UTP tipe cross.
Setelah itu hubungkan dua laptop/PC dengan kabel tipe cross tadi.
Jika sudah selesai cek pada "control panel>view network and status>change adapter setting, cek apakah kabel sudah terpasang dengan benar atau belum, jika terpasang dengan benar maka gambar akan seperti ini (tidak ada silang merah)

Jika kabel sudah terpasang dengan benar maka kita set IP pada pc pertama dengan cara klik kanan pada Local Area Connection kemudian Pilih Properties.


Setelah itu pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)" dan klik properties.

Isikan IP dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini.

IP dan subnet mask sudah terisi kemudian klik OK.
Setelah itu lakukan hal yang sama pada PC kedua, perbedaannya adalah hanya pada IPnya saja, ip diganti dengan 192.168.0.2 (satu digit angka paling belakang boleh diganti dengan angka berapa saja).

Semua langkah sudah beres, sekarang yang harus dilakukan adalah matikan firewall pada kedua PC yang akan di share dengan cara klik Control Panel>View Network and Status>Windows Firewall.

Masuk pada control panel>view network and status>HomeGroup>Change Advanced Sharing Setting, pastikan semua settingan pada sharing setting ini on, terkecuali pada settingan password off.
Lakukan hal tadi pada PC kedua juga.

Satu lagi, sekarang buat New Folder pada PC pertama pada drive D:\, klik kanan pada New Folder>Properties>Sharing>Share.

Kemudian klik pada tanda panah dan pilih everyone dan klik add, ganti permission levelnya menjadi read/write.
Klik Share.

Pindah ke PC dua, tulis //192.168.0.1 pada explorer, karena alamat pc pertama 192.168.0.1
Maka new folder yang telah di share tadi akan muncul, dan copykan file yang akan di share di new folder tadi,  cek di pc satu apakan file sudah terkirim.
Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengeshare folder yang terdapat pada harddisk. 




























materi LAN

MATERI LAN 

1. Pengertian LAN
        
             Local Area Network

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

    1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
    2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
    3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.


         Koneksi internet dapat di lakukan pada jaringan komputer. Setiap komputer dalam jaringan dapat terhubung ke internet via LAN (Local Area Network) salah satunya. Koneksi internet via LAN, berarti satu line internet sharing bersama (berbagi pakai) dalam satu jaringan komputer local (LAN). Konsep disini memerlukan sebuah server yang terhubung dengan internet, baik itu sebuah komputer, modem ADSL atau pun hub / switch, yang terhubung menggunakan UTP Kabel (Kabel UTP).
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
:


  • Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

  • Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.

    LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.





1.Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan yang lainnnya sehinnga membentuk jaringan.

2. Protocol adalah aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa computer didalam sebuah jaringan.macam-macam protocol adalah :
  • FTP (File Transport Protocol ) : protocol yang digunakam dalam internet, memberikan layana berupa download dan upload file.
  • TCP (Transport Control Protocol ) : protocol yang di gunakan untuk mentransmisikan data service bergaransi, artinya data di jamin sampai tujuan,namun kecepatan agak lambat.
  • UDP (User Datagram Protocol) : protocol yang digunakan untuk amenstramisikan data service non garansi, artinya data tidak dijamin sampai,namun kecepatan cepat.


3. Perbedaan antara modem,hub dan switch :
  • Modem : Alat yang digunakan untuk menghubungkan computer dengan internet
  • Hub : Menyalin paket data dari sumber yang terkoneksi pada suatu port dan mentaransferkannya keseluruh port yang aterhubung pada hub
  • Switch : Perangkat jaringan computer yang berfungsi sebagai konektor/penghubung

4. Perbedaan antara server dan client :
  •  Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-komputer lain didalam jaringan
  • Client aadalah computer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang sediakan oleh server

5. Perklengkapan untuk membangun jaringan LAN :
  •  Crimping tool
  • Kabel UTP/Coaxial
  • Bridge
  • Repeater
  • Hub/Switch
  • Router
  • NIC (Network Interfaces Card)

6.Wireless adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisi untuk menghantarkan gelombang elektromanegtik.

7. Topologi yang terbaik  addalah Bush & Mesh karena bentuk jaringan yang maudah dan harga yang ekonomis, dan juga deteksi &  kesalahaan pada jaringan sangat kecil.

Keuntungan Jaringan LAN :
 
1.         Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2.         Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3.         File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
4.         File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
5.         Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
6.         Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
7.         Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
8.         Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem
9.  Pemakaian sumber daya secara bersama-sama 
10. Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk 
11. Memungkinkan adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu server pengatur lalu lintas informasi 
12. Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif 
13. Lebih banyak terminal yang terhubung ke sistem 
14. Mengurangi pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one by one 
15. Memungkinkan komunikasi melalui e-mail 
16. Adanya pembakuan user interface
17. Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server pengatur dan password
kelemahan LAN:
* Instrumentasi tidak sederhana
* Ada kemungkinan password dapat ditembus
* Perlu pengendali pemakain software
* Software harus dirancang untuk multi user
* Semua layer model OSI harus dilaksanakan (protokol/aturan yang digunakan)
* Virus mungkin dapat menBluetooth